Jam

Selasa, 26 Maret 2013

Tolong buat aku lupa

Jelaskan padaku kenapa semua jadi serumit ini? aku tak tahu jika kamu tiba tiba memenuhi sudut terpencil di otakku, hingga memenuhi relung - relung hatiku. semua terjadi begitu cepat, tanpa teori dan banyak basa basi. aku melihatmu, mengenalmu, lalu mencintaimu. sesederhana itulah kamu mulai menguasai hari hariku. kamu jadi penyebab rasa penyemangatku. kamu menjelma jadi senyum yang tak bisa ku jelaskan dengan kata - kata. iya mungkin, aku jatuh cinta . entah kamu. semua kulakukan diam diam. begitu rapi. hingga hatimu yang beku tak pernah berhasil cair. semua ku sembunyikan. hingga perasaanmu yang tidak peka tetap saja tak peduli pada gerak gerikku yang jarang tertangkap oleh sorot matamu. aku pandai menyembunyikan banyak hal hingga kau tak memahami yang sebenarnya terjadi. aku tidak bisa melupakanmu... sungguh!!! aku selalu ingat caramu menatapku. caramu mencuri perhatianku . kerutan matamu yang aneh, namun tetap terlihat mempesona dalam pandanganku. hal hal sederhana itu seakan akan sengaja diciptakan untuk tidak dilupakan. tolong buat aku lupa, karena aku tak lagi temukan cara terbaik untuk menghilangkan kamu dari fikiranku. kita jarang punya kesempatan berbicara, berdua saja. rasanya mustahil, kamu dan aku berbeda, air dan api, dingin dan panas. tapi, aku selalu ingat perkataanmu, "hal yang mustahil didunia ini hanyalah memakan kepala sendiri". aku tersenyum ketika barisan kalimat itu kau kirimkan untukku. iya , harusnya aku takperlu sesenang itu, karena mungkin kamu menulisnya tanpa perasaan , hanya untuk merespon perkataanku saja. rasanya menyebalkan jika aku tak mengetahui isi hatimu . kamu sangat sulit kutebak. kamu teka teki yang punya banyak jawaban, juga banyak tafsiran. aku takut menerjemahkan isyarat isyarat yang kau tunjukkan padaku . aku takut mengartikan kata kata manismu yang mungkin saja tak hanya kau katakan untukku . aku takut memercayai perhatian sederhanamu yang kau perlihatkan secara terselubung. aku takut, aku takut, takutt... semakin takut jika perasaan ini bertumbuh ke arah yang tak ku inginkan. tolong hentikan langkahku, jika memang segalanya yang ku duga benar adalah hal yang salah dimatamu. tolong kembalikan aku ke jalanku dulu , sebelum aku mengganggu rute tujuanmu. ketahuilah, tampan . aku sedang berusaha melawan jutaan kamu yang mulai mengepul otakku, seperti asap rokok yang menggantung di udara: kamu seakan- akan nyata . aku tak percaya ternyata kita bisa melangkah sejauh ini, dan selama ini juga aku tak pernah berani mengatakan satu hal yang mungkin mengagetkamu.. aku mulai menyukaimu... diantara rindu yang selalu gagal ku ungkapkan didalam rasa canggung yang belum ku pahami tolongg.... jangan pergii

Tidak ada komentar:

Posting Komentar